AS— Sebuah organisasi pembela hak-hak sipil Islam di AS dilaporkan telah mengecam aksi pemukulan yang baru-baru ini menimpa seorang Muslim di Florida. Aksi ini dianggap sebagai kejahatan kebencian, terkait dengan penembakan massal di sebuah klub malam di Orlando beberapa waktu lalu, PressTV melaporkan.
Dewan Hubungan Amerika-Islam yang berbasis di Washingon (CAIR), mengeluh bahwa penegak hukum setempat mengabaikan permintaan CAIR untuk meningkatkan keamanan di tempat, meski banyak muncul ancaman terhadap lembaga CAIR.
Menurut pernyataan CAIR, insiden itu diawali saat sebuah truk putih berhenti di masjid di pada Sabtu (2/7/2016) pukul 4:15. Saat itu seorang pria turun dan mengeluarkan penghinaan rasial dengan mengatakan: “Anda Muslim dan harus pulang ke negara Anda.”
Lebih lanjut, setelah mengeluarkan hinaan, pelaku memukuli korban yang menyebabkan gegar otak dan merontokkan gigi.
Namun, pasca kejadian itu Kantor Sheriff St Lucie County justru malah mengabaikan laporan pemukulan tersebut.
CAIR juga menuduh kantor sheriff setempat telah berulang kali mengabaikan permintaan untuk memperketat keamanan di sekitar masjid. Menurut laporan media setempat masjid ini juga pernah didatangi Omar Mateen, pelaku yang menembak 49 orang hingga tewas dan melukai 53 lainnya di sebuah klub malam kaum homoseks. Penembakan massal ini diklaim sebagai yang terburuk dalam sejarah AS.
Tag :
Berita Nasional
0 Komentar untuk "Kantor Polisi AS Ini Abaikan Perlindungan Terhadap Keamanan Umat Muslim "